AMAR MA‘RUF NAHī MUNKAR: SEBUAH KAJIAN ONTOLOGIS

Authors

  • Badarussyamsi Badarussyamsi Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN STS Jambi
  • Mohammad Ridwan Pascasarjana UIN STS Jambi
  • Nur Aiman Pascasarjana UIN STS Jambi

DOI:

https://doi.org/10.30631/tjd.v19i2.175

Keywords:

Da'wah, Social Responsibility, Social Stability, Security, Harmony

Abstract

This article examines ontologically the term "amar ma'ruf nahī munkar" which is always hotly discussed. The aspects studied include the definition, history, law, terms, and pillars of Amar ma'ruf nahi munkar. So far, the concept of amar ma'ruf nahī munkar has not been studied comprehensively so that its meaning is minimized only in the context of da'wah, even though the social content of the meaning of the word is very important to reveal. The focus of the study in this article is how to understand the concept of amar ma'ruf nahī munkar in accordance with the instructions of the Qur'an and al-Sunnah as well as the views of Muslim scholars. The study method carried out is a literature review by examining in depth the concept of amar ma'ruf nahī munkar and its scope. The research findings show that the concept of amar ma'ruf nahī munkar has broad dimensions, both with regard to definition, history, law, terms, and pillars as well as their application. It is very possible that what has been seen as amar ma'ruf nahī munkar can not actually be called a realization of this concept, because the ontological indicators in this concept have not been fulfilled. The ontological study of the concept of ma'ruf nahī munkar implies the message that every Muslim must participate in creating a stable and comfortable social order, which can provide guarantees for the creation of a good quality of life for the community.

 

Artikel ini mengkaji secara ontologis term “amar ma‘ruf nahī munkar” yang senantiasa hangat diperbincangkan. Aspek-aspek yang dikaji mencakup definisi, sejarah, hukum, syarat, dan rukun Amar ma‘ruf nahi munkar. Selama ini konsep amar ma‘ruf nahī munkar belum dikaji secara komprehensif sehingga dikecilkan artinya hanya dalam konteks dakwah, padahal kandungan sosial dari makna kata tersebut justru sangat penting untuk diungkap. Fokus kajian dalam artikel ini adalah bagaimana memahami konsep amar ma‘ruf nahī munkar sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an dan al-Sunnah serta pandangan para ulama Muslim. Metode kajian yang dijalankan adalah kajian literatur dengan mencermati secara mendalam konsep amar ma‘ruf nahī munkar beserta ruang lingkupnya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa konsep amar ma‘ruf nahī munkar memiliki dimensi yang luas, baik yang berkenaan dengan definisi, sejarah, hukum, syarat, dan rukun serta aplikasinya. Sangat mungkin terjadi bahwa apa yang selama ini dipandang sebagai amar ma‘ruf nahī munkar sebenarnya belum bisa disebut sebagai realisasi terhadap konsep ini, karena belum terpenuhinya indikator-indikator ontologis dalam konsep ini. Kajian ontologis terhadap konsep ma‘ruf nahī munkar menyiratkan pesan bahwa setiap Muslim harus berpartisipasi menciptakan tatanan sosial yang stabil dan confortable, yang dapat memberikan jaminan bagi terciptanya kualitas hidup masyarakat yang baik.

References

Abbas, Abd. Rahman. “Penegakan Amar ma‘ruf Nahi Mungkar Dalam Pelaksanaan Ritual Rokat Tase’ Di Kabupaten Pamekasan, Jurnal Pemikiran, Pendidikan Dan Penelitian Ke-Islaman, Vol. 6, No.2 Juli 2020.
Syeikh, Abdul Karim. ” Rekonstruksi Makna Dan Metode Penerapan Amar ma‘ruf Nahi Mungkar Berdasarkan Al-Qur’an”, al-Idarah, Vol. 2, No. 2, 2018.
Afandi, Akhmad Jazuli. “Impelementasi Konsep Amr Ma‘ruf Nahi Mungkar Qadi Abd Al-Jabbar al-Hamadani Dalam Kitab Sharh al-Ushul al-Khamsah”, Jurnal Telosofi—Volume 4, Nomor 1 Juni 2014.
Al Jibrin, Abdullah Bin Abdurrahman. Hajat Al Basyar Ila Al Amri Bil Ma‘ruf An-Nahyi ‘Anil Munkar Darul Wathan- Riyadh-Saudi Arabia 1998- 1419.
Al-andalus, Al-Quran dan Terjemahan Per ayat, Cordoba Internasional Indonesia.
Al-ghazali, Amar ma‘ruf Nahi Mungkar. Bandung: Penerbit Karisma, 2003.
Al-Maragi, Ahmad, Mustafa. “Terjemah Tasir al-Maragi”. Semarang; Penerbit Cv. Toha Putra Semarang , 1993.
Al-maragi, Ahmad, Mustafa. Tafsjr al-Maraghi, Semarang: cv.Toha Putra Semarang, 1992.
Asnawi, M. Nur. “Pelimpahan Wewenang Ajaran Hisbah Di Indonesia”, Jurnal Ulul Albab, Vol. 6 No. 1, 2005.
Choiriyah, “Amar ma‘ruf Nahi Munkar Dalam Persfektif Syekh Abdussomad al-palimbani dalam Kitabnya Sairussalikin Ila Ibadah Robbal ‘Alamin: Relevansinya Dengan Aktifitas Dakwah” Jurnal Manajemen Dakwah. Volume 20, Nomor 2. 2019
M. Akmansyah, “Al-Qur’an Dan al-Sunnah Sebagai Dasar Ideal Pendidikan Islam”, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, Vol. 8, No. 2, Agustus 2015.
Mas’ud, Ibnu. The Miracle Of Amar ma‘ruf Nahi Mungkar, Yogyakarta, Laksana 2018.
Masrur, Imam. “Telaah Kritis Syarat Mufassir Abad Ke-21”, Qof, Volume 2 Nomor 2 Juli 2018.
Purwono, Eko dan M. Wahid Nur Tualeka, “Amar ma‘ruf Nahy Munkar Dalam Perspektif Sayyid Guthb”, Jurnal Studi Agama-Agama, Vol. 1, No. 2, 2015.
Sabir, Muhammad. Amar ma‘ruf Nahi Mungkar (studi pendekatan hadist dakwah dala perubahan sosial). Jurnal Potret Pemikiran, Vol 19, No 2. 2015.
Sabri, Nor Amalina, Abd Rahman Dan Wan Hishamudin Wan Jusoh. “Amar Ma‘ruf Nahi Mungkar Approach According To al-Jilani In Kitab al-Ghunyah Against Integrity Problem, Jurnal Malaysian Journal For Islamic Studies, Vol 3, Bil 2 2019.
Saputro, Adfan Hari dan Sudarno Shobron, “Konsep Syura Menurut Hamka Dan M.Quraish Shihab (Studi Komparatif Tafsir al-Azhar Dan Tafsir al-Mishbah). Wahana Akademika, Volume 3 Nomor 2, Oktober 2016.
Su’aidi, Hasan. Konsep Amar ma‘ruf Nahi Mungkar Perspektif Hadist. Jurnal Penelitian, Volume 6. No, 2. 2013
Syafriani, Desi. “Hukum Dakwah Dalam Al-Quran Dan Hadis”, Jurnal Kajian Keagamaan Dan Kemasyarakatan, Vol. 1, No. 1, 2017.
Syamsi, Badarus. “Perbedaan Corak Pemahaman Agama Antara Fundamentalisme Dan Liberalisme Serta Dampaknya Bagi Timbulnya Konflik Keagamaan.” Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 14, no. 1 (2014): 73–92.
Syamsuri. “Ontologi Dakwah ( Upaya Membangun Keilmuan Dakwah )” Jurnal Hunafa, Vol. No. 2, 2006.
Syeikh, Abdul Karim. “Rekonstruksi Makna Dan Metode Penerapan Amar ma‘rufnahi Munkar Berdasarkan Al-Qur’an”, al-Idarah, Vol. 2, No. 2. 2018.
Yazid. “Amar ma‘ruf Nahi Mungkar menurut Ahlus Sunnah Wal Jama’ah”, Jawa Barat; Pustaka Khazanah Fawa’id, 2017.
Zakiyatul, Fakhiroh. “Amarma‘rufnahyi Munkar: Analisis Semiotik Dalam film serigaia Terakhir”, Komunika, Vol. 5, No. 1, 2011.
Zulkarnain, Zulhilmi dan Kusnadi. “Makna Amar ma‘ruf nahi mungkar Menurut Muhammad Asad Dalam Kitab The Message Of The Qur’an”, Jurnal Wardah, Vol.18, No.2, 2017.

Downloads

Published

2021-08-26

How to Cite

Badarussyamsi, B., Ridwan, M., & Aiman, N. (2021). AMAR MA‘RUF NAHī MUNKAR: SEBUAH KAJIAN ONTOLOGIS. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 19(2), 270–296. https://doi.org/10.30631/tjd.v19i2.175