FILSAFAT KETUHANAN: Argumen Logis Tentang Tuhan Perspektif Filosof-Filosof Barat
DOI:
https://doi.org/10.30631/tjd.v21i2.196Keywords:
cosmological, God, moral, ontological, teleologicalAbstract
God is an essential aspect of human life. There is nothing in the history of human life that does not have a belief in God, although the concept of the divinity of each religion or belief has differences. Many ideas or concepts about God and His attributes often result in lengthy debates about God. Belief in God can at least be divided into monotheism, Trinitarianism, and polytheism. Belief in God, of course, raises many fundamental questions and demands logical answers. Does God exist, or does He only exist in human minds? How to prove it logically? These are the questions that will be the focus of this paper. The method used in this paper is the analytical-descriptive method, which is a method that describes and analyzes a problem. The material object of this study is the knowledge of God, and philosophy is the formal object. To prove God logically, there are at least four logical arguments to answer whether God exists, namely, St. Anselm's ontological argument based on human reason, St. Thomas Aquinas' cosmological argument based on natural phenomena, William Paley's teleological argument based on goals, and Immanuel Kant's moral argument which is based on morality.
Tuhan merupakan aspek paling penting dalam kehidupan manusia. Tidak ada dalam sejarah kehidupan manusia yang tidak memiliki kepercayaan kepada Tuhan. Meskipun konsep ketuhanan masing-masing agama atau keyakinan memiliki perbedaan. Akibat banyak gagasan atau konsep tentang Tuhan dan sifat-sifat-Nya, seringkali hal tersebut menimbulkan perdebabatan panjang. Kepercayaan terhadap Tuhan setidaknya dapat dibagi menjadi tiga yaitu; konsep Ketuhanan Yang Maha Esa, Ketuhanan Yang Mahatiga atau Trinitas, dan Ketuhanan yang Maha Banyak. Kepercayaan terhadap Tuhan tentu saja menimbulkan banyak sekali pertanyaan mendasar dan menuntut jawaban yang logis. Apakah Tuhan benar-benar ada atau Dia hanya ada dalam pikiran manusia? Bagaimana membuktikannya secara logis? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang akan menjadi fokus pembahasan tulisan ini. Adapun metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode analisis-deskriptif, yaitu sebuah metode yang menggambarkan dan menganalisis suatu permasalahan. Objek materil kajian ini yaitu pengetahuan tentang Tuhan, dan filsafat sebagai objek formalnya. Dalam upaya membuktikan Tuhan secara logis, setidaknya ada empat argument-argumen logis untuk mejawab apakah tuhan ada, yaitu; argumentasi ontologis St. Anselmus yang berbasis kepada akal manusia, argumentasi kosmologis St. Thomas Aquinas yang berbasis kepada fenomena alam, argumentasi teleologi William Paley yang berbasis kepada tujuan, dan argumentasi moral Immanuel Kant yang berbasis kepada moralitas.
References
Ahmad, Saiyad Fareed. God, Islam, and the Skeptic Mind: A Study on Faith, Religious Diversity, Ethics, and the Problem of Evil. Kuala Lumpur: Blue Nile Publishing, 2004.
Amstrong, Karen. A History of God: The 4.0000 Year Quest of Judaism, Christianity, and Islam. New York: The New York Times, 2000.
Anselm. Monologion. Translated by Jasper Hopkins and Herbert Richardson. Minneapolis: The Arthur J. Banning Press, 2000.
———. Proslogion. Translated by M.J. Charlesworth. Notre Dame: University of Notre Dame Press, 1979.
Asnawi, Ahmad. Sejarah Para Filsuf Dunia: 90 Pemikir Terhebat Paling Berpengaruh Di Dunia. Yogyakarta: Indoliterasi, 2014.
Edward, Feser. Studies in Ethics and the Philosophy of Religon: Five Proofs Existence of God. New York: Routledge, 1969.
Gazalba, Sidi. Sistematika Filsafat: Buku Ketiga Pengantar Kepada Metafisika. Jakarta: Bulan Bintang, 1996.
———. Sistematika Filsafat: Buku Pertama Pengantar Kepada Dunia Filsafat. Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
Hart, Kevin, and Barbara E. Wall. The Experience of God: A Postmodern Response. New York: Fordham University Press, 2005.
Hedberg, Trevor, and Jordan Huzarevich. “Appraising Objections to Practical Apatheism.” Philosophia (United States) 45, no. 1 (March 1, 2017): 257–76. https://doi.org/10.1007/S11406-016-9759-Y/METRICS.
Ilmu, Tim Dosen Filsafat. Filsafat Ilmu: Sebagai Dasar Pengembang Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Liberty, 2007.
Kattsoff, Louis O. Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999.
Kenny, Anthony. Medieval Philosophy: A New History of Western Philosophy. Vol. II. Oxford: Oxford University Press, 2005.
———. The Five Ways St. Thomas Aquinas Proofs of God’s Existence. San Francisco: Ignatius Press, 1999.
Kuehn, Manfred. Kant, A Biography. Cambridge: Cambridge University Press, 2001.
Magnis-Suseno, Frans. Menalar Tuhan. Yogyakarta: Kanisius, 2006.
Maksum, Ali. Pengantar Filsafat: Dari Masa Klasik Hingga Postmodern. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2019.
Muslih, Kholid. Worldview Islam: Pembahasan Tentang Konsep-Konsep Penting Dalam Islam. Ponorogo: Pusat Islamisasi Ilmu, 2018.
Muslih, Mohammad. Pengantar Ilmu Filsafat. Ponorogo: Darussalam Press, 2008.
Muvid, Muhammad Basyrul. Pendidikan Spiritual Dan Moral Thomas Aquinas Sang Teolog Barat: Aktualisasi Dan Sinergitas Pemikiran Thomas Aquinas Dengan Disiplin Keilmuan Islam. Kuningan: Goresan Pena, 2020.
Nietzsche, Friedrich. The Gay Science. Edited by Walter Kaufmann. New York: Vintage Books, 1974.
———. Thus Spoke Zarathustra. Edited by Walter Kaufmann. Middlesex England: Penguin Books, 1985.
Paley, William. Natural Theology or Evidence of the Existence and Attributes of the Deity, Collected from Appearances of Nature. Oxford: Oxford University Press, 2006.
Plantinga, Alvin. The Ontological Argument: From St. Aselm to Contemporary Philosophers. London: Macmillan, 1968.
Plantinga, Alvin, and Michael Tooley. Knowledge of God (Great Debates in Philosophy). Malden & West Sussex: Blackwell Publishings, 2006.
Prasad, Sachidanand. The Concept of God in The Philosophy of Kant. New Delhi: B.K. Taneja, 2005.
Rahman, Masykur Arif. Buku Pintar Sejarah Filsafat Barat. Yogyakarta: IRCiSod, 2013.
Smart, J.J.C., and J.J. Haldane. Atheism and Theism. Translated by Soejono. Malden & West Sussex: Blackwell Publishings, 1996.
Snijders, Adelbert. Antropologi Filsafat Manusia: Paradoks Dan Seruan. Yogyakarta: Kanisius, 2004.
Tommy F. Awuy. “Argumentasi-Argumentasi Tentang Tuhan.” Jurnal Filsafat 1, no. 2 (1989).
Waitkus, Alexander. “Postmodern Theology: An Open Canon.” CLA Journal 7 (2019): 131–40.
Wellem, F.D. Riwayat Hidup Singkat Tokoh-Tokoh Dalam Sejarah Gereja. Jakarta: Gunung Mulia, 2003.
Zarkasy, Hamid Fahmy. Misykat: Refleksi Tentang Wesernisasi, Liberalisasi, Dan Islam. Jakarta: INSIST, 2012.