KHURUJ FI SABILILLAH: Gerakan Sufisme Jamaah Tabligh di Palembang Perspektif Gerakan Pembaharuan Islam
DOI:
https://doi.org/10.30631/tjd.v21i2.293Keywords:
Khuruj Fi Sabilillah, Sufism Movement, Jamaah TablighAbstract
This paper aims to find out the practice of khuruj fi sabilillah as a Sufism movement run by Jamaah Tabligh and to know the style of the khuruj fi sabilillah movement from the perspective of the Islamic renewal movement in the city of Palembang. This research is field research with primary data sources from observation, interviews, and documentation. Meanwhile, in data analysis techniques, the authors use the method proposed by Miles and Huberman. This study found that the tablighi congregation presented a new typology in the Islamic renewal movement: moderate radicalism with a Sufistic nuance. This study also found new facts, namely three periods of movement; the introduction period (1965-1985), consolidation period (1985-1992), and expansion period (1992-present). The teachings of Sufism carried out by Jama'ah Tabligh are believing in and realizing the essence of the sentence of thayyibah, khusyu' and khudu' prayers, knowledge, and remembrance, glorifying Muslims, improving intentions, and da'wah ilallah. This research is expected to make an academic contribution to the treasures of Islamic science, especially in the field of Sufism. It is expected to be able to enlighten the public about the Sufism movement or khuruj fi sabilillah, which the Tablighi Jamaat runs.
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui praktik khuruj fi sabilillah sebagai gerakan sufisme yang dijalankan oleh Jamaah Tabligh serta mengetahui corak gerakan khuruj fi sabilillah perspektif gerakan pembaharuan Islam di kota Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan sumber data primer yang dihasilkan dari proses observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam teknik analisis data, penulis meggunakan metode yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Penelitian ini menemukan bahwa jama’ah tabligh menampilkan tipologi baru dalam gerakan pembaharuan Islam, yaitu radikalisme-moderat yang bernuansa sufistik. Penelitian ini juga menemukan fakta baru, yaitu tiga periodisasi gerakan; periode perkenalan (1965-1985), periode konsolidasi (1985-1992), dan periode ekspansi (1992-sampai sekarang). Adapun ajaran tasawuf yang dijalankan oleh Jama’ah tabligh ialah meyakini dan mewujudkan hakikat kalimat thayyibah, salat khusyu’ dan khudu’, ilmu dan zikir, memuliakan umat muslim, memberbaiki niat, dan dakwah ilallah. Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi akademis bagi khazanah ilmu keislaman khususnya di bidang ilmu tasawuf serta diharapkan mampu memberi pencerahan kepada masyarakat tentang gerakan sufisme atau khuruj fi sabilillah yang dijalankan oleh Jamaah Tabligh.
References
Abdillah, M. Zaki. “Pengaruh Dakwah Jamaah Tabligh Terhadap Pembangunan Masyarakat Muslim Di Lombok Sejak Tahun 2011-2016.” Al-I’lam: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam 1, no. 2 (March 3, 2018). https://doi.org/10.31764/JAIL.V1I2.227.
Aji Isnaini, Mohd. Sastra Islam Dan Mahabbah Konsep Al-Hub Al-Ilahi Rabi’ah Al-Adawiyah Dan Pengaruhnya Dalam Tasawuf, No. 25/ Th. XXIV/Desember. Wardah, 2012.
Al-Hujwiri. Kasyful Mahjub Buku Daras Tasawuf Tertua, Terj. Suwardjo Muthary. Bandung: Mizan, 2015.
Asror, M. Zainul. “Strategi Dakwah Gerakan Jamaah Tabligh Di Kota Pancor.” SOSIO EDUKASI Jurnal Studi Masyarakat Dan Pendidikan 2, no. 1 (December 31, 2018). https://doi.org/10.29408/SOSEDU.V2I1.1194.
Asyiq Ilahi, Maulana. Enam Prinsip Tabligh. Jakarta: Ash-Shaff, 2000.
Atik, Abdul. Jama’ah Tabligh Dan Aktifitasnya Di Kota Palembang. Palembang: IAIN Raden Fatah, 1994.
Dzaky, Ahmad. “POLA PENDIDIKAN PADA KELUARGA JAMAAH TABLIGH DI KALIMANTAN SELATAN.” Jurnal Studi Islam Lintas Negara (Journal of Cross Border Islamic Studies) 2, no. 2 (December 14, 2020). https://doi.org/10.37567/CBJIS.V2I2.273.
Fahim, Abu Muhammad. Melepas Kedok Jamaah Tabligh. Imtihan, 2007.
Hasanah, Umdatul. “Keberadaan Kelompok Jamaah Tabligh Dan Reaksi Masyarakat (Perspektif Teori Penyebaran Informasi Dan Pengaruh).” JURNAL INDO-ISLAMIKA 4, no. 1 (June 20, 2014). https://doi.org/10.15408/IDI.V4I1.1559.
Hasanah, Uswatun. “JAMA’AH TABLIGH I (Sejarah Dan Perkembangan).” El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis 6, no. 1 (June 3, 2017). https://doi.org/10.29300/JPKTH.V1I6.1234.
———. “JAMA’AH TABLIGH I (Sejarah Dan Perkembangan).” El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis 6, no. 1 (June 3, 2017): 1–10. https://doi.org/10.29300/JPKTH.V1I6.1234.
“Hasil Wawancara Dengan Ali Bahri,” 2020.
“Hasil Wawancara Dengan Ustads Kailani,” 2020.
Herlita. Sejarah Dan Perkembangan Jama’ah Tabligh Di Palembang (1980-2001). Palembang: IAIN Palembang, 2003.
Hidayat, Wahyu. “TAKLIM KELUARGA BAGI PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DI KALANGAN JAMAAH TABLIG DI KOTA BENGKULU.” Annizom 4, no. 1 (April 10, 2019). https://doi.org/10.29300/NZ.V4I1.1885.
Ikbar, Ikbar, Febri Nurrahmi, and Hamdani M. Syam. “Kohesivitas Pada Kelompok Jamaah Tabligh.” Jurnal Komunikasi Global 8, no. 2 (December 31, 2019). https://doi.org/10.24815/JKG.V8I2.15266.
Junaedi, Didi. “Memahami Teks, Melahirkan Konteks: Menelisik Interpretasi Ideologis Jamaah Tabligh.” JOURNAL OF QUR’AN AND HADITH STUDIES 2, no. 1 (June 20, 2013). https://doi.org/10.15408/QUHAS.V2I1.1274.
Karim Nasution, Abdul. Jama’ah Tabligh Gerakan Dakwah Transnasional. Palembang: Noer Fikri, 2018.
Khaliq Pirzada, Abdul. Maulana Ilyas Raha Di Antara Pengikut Dan Penentangnya. Yogyakarta: Ash-Shaff, 1999.
khummaini, yusuf, and Sukron Mamun. “Jodoh Dan Perjodohan Santri Jamaah Tabligh Di Pesantren Temboro.” Ulul Albab: Jurnal Studi Dan Penelitian Hukum Islam 3, no. 1 (January 12, 2020). https://doi.org/10.30659/JUA.V3I1.7586.
Luthvi, Muhammad, and Al Hasyimi. “Dampak Faham Keagamaan Jamaah Tabligh Terhadap Perubahan Sistem Pendidikan Di Podok Pesantren Al Fatah Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan.” Intelektual: Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman 7, no. 1 (May 20, 2017). https://doi.org/10.33367/INTELEKTUAL.V7I1.365.
M. Ishaq An-Nadhr Shahab. Khuruj Fi Sabilillah Saraa Tarbiyah Umat Membentuk Sifat Imaniyah. Jakarta: Pustaka Ramadhan, n.d.
Mahdi, Haris. “INTERAKSI SOSIAL JAMAAH TABLIGH DI KOTA MALANG (Studi Tentang Interaksi Sosial Jamaah Tabligh Di Masjid Pelma Dan Ponpes Jami’urrahman Malang).” El-QUDWAH 0, no. 0 (2007). http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/lemlit/article/view/2054.
Maidin, Sulkarnain Nain. “METODE DAKWAH JAMAAH TABLIGH DI KERUNG-KERUNG KOTA MAKASSAR.” Jurnal Dakwah Tabligh 21, no. 1 (June 17, 2020). https://doi.org/10.24252/JDT.V21I1.10884.
Manshur, Maulana Muhammad. Masturah: Usaha Dakwah Di Kalangan Wanita. Jakarta: Pustaka Ramadhan, 2001.
Matthew B. Miles dan A.Michael Huberman. Qualitative Data Analysis (Terjemah:Tjetjep Rohendi). Jakarta: UI Press, 1992.
Mihtisyaamul Hasan Al-Kandhalawi, Maulana. Keruntuhan Umat Islam Dan Cara Mengatasinya. Yogyakarta: Ash-Shaff, 1998.
Muhammad, Hasyim. Dialog Antara Tasawuf Dan Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
Nasution, Harun. Pembaharuan Dalam Islam: Sejarah Pemikiran Dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang, 1990.
Nazir, Moh. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2005.
Nursamad Kamba, Muhammad. Kids Zaman Now Menemukan Kembali Islam. Tangerang: Pustaka Iman, 2018.
Qosim At-Timori, Muhammad. Panduan Untuk Keluar Di Jalan Allah. Jakarta: Pustaka Ramadhan, 1990.
Ridwan Effendi, Muhammad. “Relasi Agama Dan Masyarakat: Studi Tentang Interaksi Masyarakat Bandung Barat Dan Jamaah Tabligh.” Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies 5, no. 1 (January 27, 2021). https://doi.org/10.21009/hayula.005.1.01.
Rofiah, Khusniati, and Moh Munir. “Jihad Harta Dan Kesejahteraan Ekonomi Pada Keluarga Jamaah Tabligh: Perspektif Teori Tindakan Sosial Max Weber.” Justicia Islamica: Jurnal Kajian Hukum Dan Sosial 16, no. 1 (June 27, 2019). https://doi.org/10.21154/JUSTICIA.V16I1.1640.
Saepuloh, Ujang. “Model Komunikasi Dakwah Jamaah Tabligh.” Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies 4, no. 14 (2009). https://doi.org/10.15575/IDAJHS.V4I14.416.
Sembiring, Masdalifah. “Komunikasi Perempuan Jamaah Tabligh Sebagai Agen Dakwah Di Kota Langsa.” Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan Kebudayaan 9, no. 2 (December 25, 2018). https://doi.org/10.32505/HIKMAH.V9I2.1740.
Setiawan, Cucu, Uin Sunan, Gunung Djati Bandung, Maulani Uin, Sunan Gunung, Djati Bandung, and Busro Uin. “Sufism as the Core of Islam: A Review of Imām Junayd Al-Baghdadī’s Concept of Taṣawwuf.” Teosofia: Indonesian Journal of Islamic Mysticism 9, no. 2 (October 30, 2020): 171–92. https://doi.org/10.21580/TOS.V9I2.6170.
Simuh. Sufisme Jawa Transformasi Tasawuf Ke Sufistik Jawa. Yogyakarta: Bentang Budaya, 1999.
Syukur, Amin. Menggugat Tasawuf. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.
Usman dkk, Husaini. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
W. Lawrence Neuman. Basics of Social Research-Qualitative and Quantitative Approaches. Second Edi. Pearson Education, 2007.
Yusefri. Orientasi Keagamaan Kelompok Jama’ah Tabligh. Curup: IAIN Curup, 2002.