KRITIK AL-MARAGHI ATAS PENDAPAT IGNAZ GOLDZIHER DALAM BUKU INTRODUCTION TO ISLAMIC THEOLOGY AND LAW

Authors

  • Fitria Apriyani Universitas Ma’arif lampung, Indonesia
  • Muhammad Nur Amin Universitas Ma’arif lampung, Indonesia
  • Ikhwanuddin Ikhwanuddin Universitas Ma’arif lampung, Indonesia
  • Ahmad Musyadad Kholil Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir

DOI:

https://doi.org/10.30631/tjd.v22i1.334

Keywords:

Ignaz Goldziher , Imam Maraghi, Islam

Abstract

This research is a form of criticism of Ignaz Goldziher's opinion in the book Introduction to Islamic Theology and Law which is considered to be at odds with the Sunnah and the word of God in the Qur'an which is the main reference source for Muslims. Ignaz's biggest mistake was to deny the sacredness of the Prophet as a messenger of God and consider the Prophet only as an ordinary human being in general which then gave birth to opinions that are subjective to Islam. Therefore, this research uses the method of character study and historical criticism analysis of Tafsir Al-Maraghi in refuting these opinions. Ignaz Goldziher's thinking in the book is influenced by the Historical Criticism approach he takes in studying Islam, so Ignaz often relates the teachings of Islam to the teachings of previous religions. Imam Maraghi rejects this information, that everything that God has revealed to the Prophet Muhammad in the form of Islamic teachings or the Word of God in the Qur'an is a form of guidance and guidance for humans to be saved from the world's misguidance.

Penelitian ini merupakan bentuk kritik pendapat Ignaz Goldziher dalam buku Introduction to Islamic Theology and Law yang dinilai bersebrangan dengan Sunnah dan firman Allah didalam Al-Qur’an yang menjadi sumber rujukan utama umat Islam. kesalahan terbesar Ignaz yakni menafikan sakralitas Rasulullah sebagai utusan Allah dan menganggap Nabi hanya sebagai manusia biasa pada umumnya yang kemudian melahirkan pendapat-pendapat yang bersifar subjektif terhadap Islam. Oleh karena itu, peneilitian ini menggunakan metode studi tokoh dan analisis kritik historis Tafsir Al-Maraghi dalam membantah pendapat-pendapat tesebut. Pemikiraan Ignaz Goldziher didalam buku tersebut dipengaruhi oleh pendekatan Historical Criticism yang dilakukannya dalam mengkaji Islam, sehingga Ignaz sringkali mengaitkan ajaran Islam dengan ajaran agama-agama sebelumnya. Imam Maraghi menolak keterangan tersebut, bahwa segala sesuatu yang sudah Allah wahyukan kepada Nabi Muhammad baik berupa ajaran Islam atau Firman Allah dalam Al-Qur’an adalah bentuk petunjuk dan pedoman bagi manusia agar selamat dari kesesatan dunia.

References

Akhmad saufi dan Hasmi Fadillah. Sejarah Peradaban Islam. Cet. Ke-1. Yogyakarta: CV Budi Utama. Diakses 22 Desember 2022. https://books.google.com/books/about/Sejarah_Peradaban_Islam.html?hl=id&id=w3uMDwAAQBAJ.

El-Ansary, Waleed, David K. Linnan, Siti Ruhaini Dzuhayatin, Paripurna P. Sugarda, dan Harkristuti Harkrisnowo. Kata Bersama: Antara Muslim dan Kristen. UGM PRESS, 2019.

Fais, Nor lutfi. “Menjawab Kritik Ignaz Goldziher atas Relasi Qira’ah dan Rasm,” 19 April 2021. https://tafsiralquran.id/menjawab-kritik-ignaz-goldziher-atas-relasi-qiraah-dan-rasm/.

Goldziher, Ignác, dan Bernard Lewis. Introduction to Islamic Theology and Law. Modern Classics in Near Eastern Studies. Princeton, N.J: Princeton University Press, 1981.

Hamka. Studi Islam. Gema Insani, 2020.

Hamzah, Hilmi. “Biografi Singkat dan penafsiran Al-Maraghi Terhadap Ayat-Ayat Interaksi sosial.” Hikami : Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan tafsir. Diakses 18 April 2023. http://jurnal-stkq.alhikamdepok.ac.id/index.php/hikami/article/view/49.

Hawwa, Said. Al-Islam. Gema Insani, Depok, 2017. https://books.google.com/books/about/Al_Islam.html?hl=id&id=GiwTEAAAQBAJ.

Hera, Siska Helma. “Kritik Ignaz Goldziher Dan Pembelaan Musthofa al Azami Terhadap Hadis Dalam Kitab Shahih Al-Bukhari.” Jurnal Living Hadis 5, no. 1 (30 Mei 2020): 133–49. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2020.2310.

Hillenbrand, Carole. Perang salib: sudut pandang Islam. Penerbit Serambi, 2005.

Hunwick, J. O., dan Michael Barry. “Ignaz Goldziher on Al-Suyu?” The Muslim World 68, no. 2 (April 1978): 79–99. https://doi.org/10.1111/j.1478-1913.1978.tb03344.x.

Husni, Muhammad. “Studi Al-Qur’an: Teori Al-Makiyyah dan Madaniyyah.” Al-Ibrah 4, no. 2 (2019).

Idris. “Pandangan Orientalis Tentang Hadis Sebagai Sumber Hukum Islam.” Al-Thiqah 1, no. 1 (2018).

Mohammad Arif. Studi Islam dalam Dinamika Global. Cet. Ke-1. Kediri, Jawa Timur: STAIN Kediri Press, 2017.

Rahma Ghania Alhafiza. “Rekonstruksi Pemahaman Hadis dan Sunnah Menurut Fazlur Rahman.” Mashdar: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hadits 2, no. 1. Diakses 23 April 2023. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/mashdar/article/view/1294/1229#.

Rahman, Ghajali. “Kontribusi Peradaban Islam pada dunia.” Jurnal Syntax Transformation 2, no. 10 (2021). http://jurnal.syntaxtransformation.co.id/index.php/jst/article/view/428.

Rahman, Mohammad Taufiq, dan Paelani Setia. Jurnal Iman dan Spiritualitas, Vol 1, No 1, 2021. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2021.

Raihan, Raihan, dan Syafieh Syafieh. “Menyoal Kritik Ignaz Goldziher Terhadap Al-Qur’an Dalam Kitab Madzahib Al-Tafsir.” Al-Fawatih:Jurnal Kajian Al Quran Dan Hadis 3, no. 2 (2022): 130–49. https://doi.org/10.24952/al.

Rohman, Abdul, Amir Sahidin, Yusuf Al Manaanu, dan Muhammad Nasiruddin. “Problem Otentitas Hadits (Kritik Musthafa Azami terhadap Pemikiran Ignaz Goldziher).” Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam 7, no. 1 (31 Juli 2021): 183–201.

Shidiq, Ghofar. “Teori Maqadhid Al-Syari’ah dalam Hukum Islam.” Majalah Ilmiah Sultan Agung, Agustus 2009.

Tumin, Tumin. “Teaching Islamic Studies in the Age of ISIS, Islamophobia, and the Internet.” Afkaruna 16, no. 1 (2020). https://doi.org/10.18196/AIIJIS.2020.0117.131-139.

Downloads

Published

2023-06-24

How to Cite

Apriyani, F. ., Nur Amin, M. ., Ikhwanuddin, I., & Kholil, A. M. . (2023). KRITIK AL-MARAGHI ATAS PENDAPAT IGNAZ GOLDZIHER DALAM BUKU INTRODUCTION TO ISLAMIC THEOLOGY AND LAW. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 22(1), 52–77. https://doi.org/10.30631/tjd.v22i1.334