ANALISIS MAKNA SAMĀWĀT DALAM KITAB TAFSIR RAHMAT KARYA OEMAR BAKRY
DOI:
https://doi.org/10.30631/tjd.v23i1.439Keywords:
Oemar Bakry, Tafsir Rahmat, Samāwāt, Ruang Angkasa, SainsAbstract
Penelitian ini dipicu oleh pertanyaan mengenai perbedaan pandangan para mufasir dalam memahami makna lafadz Samāwāt. Beberapa upaya dilakukan untuk memahami pentingnya Samāwāt, yang tampaknya memaksakan konsep penafsir ke dalam teks. Permasalahannya dalam penelitian ini adalah Analisis makna Samāwāt terhadap penafsiran Oemar Bakry dalam kitab Tafsir Rahmat. Cara Oemar Bakry menafsirkan dan menerjemahkan teks tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap seberapa luas konten Tafsir Rahmat disebarluaskan. Misalnya dalam kitab Tafsir Rahmat makna Samāwāt diartikan sebagai ruang angkasa untuk menggambarkan tentang tatanan alam jagad raya. Pemilihan diksi ruang angkasa menunjukkan adanya wacana yang dibangun olehnya berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, ilmu astronomi dan teknologi. Penelitian ini adalah jenis kualitatif dan menggunakan analisis deskriptif sebagai alat analisis data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ayat-ayat lafadz Samāwāt yang terdapat dalam kitab Tafsir Rahmat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjemahan ruang angkasa karya Oemar Bakry sangat sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan kontemporer mengenai alam semesta. Bentuk penafsiran ini menunjukkan tahapan berpikir dialektik antara ilmu pengetahuan dan al-Qur’an dalam kandungan Tafsir Rahmat memberikan sumbangsih metode penafsiran yang menjadikannya titik pusat ketertarikan para peneliti sebelumnya.
References
Abdul-Baqi, Muhammad Fu’ad. Al-Mujam Al-Mufahras Li Alfaz Al-Quran Al-Karim. Tangerang: Dar Al-Hadis, 1996.
Abdul Chaer. Pengantar Sematik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka cipta, 1995.
Ahmad Hassan. Tafsir Al-Furqon: Tafsir Quran. Jakarta: Universitas Al-Azhar Indonesia, 2010.
Ayu Aulia Munika. “Kontroversi Tafsir Ilmi (Telaah Penafsiran Tantawi Jawhari Terhadap Sab’a Samawat dalam Surat al-Baqarah ayat 29).” Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2016.
Bakry Oemar. Tafsir rahmat cet. III. jakarta: Mutiara, 1984.
Bayong Tjasyono HK. Meteorologi Indonesia 1. Jakarta: badan meteorologi klimtologi dan geofisika, 2009.
Dr. Deddy N.Hidayat. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: PT. LKiSPrinting Cemerlang, 2001.
Dr. Haryatmoko. Analisis Wacana Kritis: Landasan Teori, Metodelogi Dan Penerapan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2017.
Elti Seltiawati, Roosi Rusmawati. Analisis Wacana : Konsel p, Telori, dan Aplikasi. Malang: UB PRElSS, 2019.
Ensiklopedia Indonesia, Dewan Relaksasi. Masyumi Edisi Khusus jilid IV. jakarta: Ichtiar baru, n.d.
Fahruddin bin Muhammad ar-Razi. Mafatihul Ghaib. Beirut: Darul Fikr, 1981.
fatimah fatmawati. “Makna Historis Ayat-Ayat Tentang Sab’ Samawaat (Aplikasi Teori Historical Function Jorge J. E. Gracia).” Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017.
Firly Annisa. ““Hijrah Milenial: Antara Kesalehan dan Populisme".” Jurnal Maarif 13, no. 1 (2018): 38–54.
H. Oemar Bakry. Tafsir Rahmat. Jakarta: PT. Mutiara, 1982.
———. Tafsir Rahmat. jakarta: Mutiara, 1984.
Hamka. Tafsir Al-Azhar, Juz IV. jakarta: Pustaka Panjimas, 2002.
Haris Danial, Ismiyati. Bumi Kita dalam Tata Surya. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, 2020.
Hasbi Ash-Shiddieqy. Sejarah dan pengantar ilmu al-Quran dan tafsir. Diedit oleh Pustaka Rizki Putra. Semarang, 1977.
Islah Gusmian. Khazanah tafsir Indonesia: dari hermeneutika hingga ideologi, Cetakan I. Yogyakarta: Penerbit & distribusi, LKiS Yogyakarta, 2013.
M. Quraish Shihab. Membumikan fungsi al-Qur’an, dan peran wahyu dalam kehidupan masyarakat. Bandung: Mizan, 1992.
———. Tafsir al-Mishbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. tk: tp, n.d.
Mahbub Ghozali. “Dialektika Sains, Tradisi dan al-Qur’an: Representasi Modernitas dalam Tafsir Rahmat karya Oemar Bakry.” Jurnal Studi Alquran dan Hadis 5, no. 2 (2021): 843.
———. “Dialektika Sains, Tradisi dan al-Qur’an: Representasi Modernitas dalam Tafsir Rahmat karya Oemar Bakry.” Jurnal Studi Alquran dan Hadis (AL-QUDS) 5, no. 2 (2021): 845.
Mahmud Syaltut. Tafsir Al-Quran Al Karim (Pendekatan Syaltut Dalam Menggali Esensi Al-Quran). Bandung: CV. Diponegoro, 1990.
Massimo Campaini. the Quran: modern muslim interpretation. london and new york: Routledge, 2011.
Nuar, Jannatul Husna Bin Ali. “Minangkabau Clergies and The Writing of Hadith.” Jurnal Ushuluddin 24, no. 1 (2016): 10.
Putri Maydi Arofatun Anhar, Imron Sadew, M. Khoirul Hadi Al-Asy Ari. “Tafsir Ilmi: Studi Metode Penafsiran Berbasis Ilmu Pengetahuan Pada Tafsir Kemenag.” Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains 1, no. 1 (2018): 110.
Reni Nurmawati, Ida kurnia shofa, Mohamad Mualim. “VERNAKULARISASI DALAM TAFSIR BASA SUNDA: Studi Atas Tafsir Nurul Bajan Karya Muhammad Romli Dan H.N.S Midjaja.” Jurnal Tajdid 22, no. 2 (2023): 435.
Rizky Ardiansyah. “Sab’a Samawat dalam Perspektif Tafsir Bercorak Ilmi (Studi Muqaranah Tafsir Tantawi Jauhari dengan Tafsir Kementrian Agama Republik Indonesia.” Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2021.
Siti Fahimah. “Al-Qur’an dalam Sejarah Penafsiran Indonesia: AnalisisDeskriptif Beberapa Tafsir di Indonesia.” El-Furqania : Jurnal Ushuluddin dan Ilmu-Ilmu Keislaman 4, no. 2 (2019): 178.
Sri Adekayanti. “metodologi penafsiran H. Oemar Bakry (Studi Kitab Tafsir Rahmat.” UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2007.
Tantawi Jauhari. “Al-Jawahir Fi Tafsir Al-Qur’an Al-Karim” 1 (n.d.).
Taufik adnan akmal dan syamsu rizal panggabean. Tafsir Kontekstual Al-Quran. Bandung: Mizan, 1990.
Teungku M. Hasbi Ash-Shiddieqy. Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quranul Karim. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2012.
Umi Lutfiyah. “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Tata Surya Menggunakan Media Realia (Pada Siswa Kelas Vii Smp Negeri 10 Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.” Skripsi, Salatiga: IAIN Salatiga, 2019.