RESPONS ATAS ORIENTALISME DI TANAH AIR
Antara Konservatisme, Liberalisme Dan Moderat
DOI:
https://doi.org/10.30631/tjd.v23i1.446Keywords:
Orientalisme, Nilai-Nilai Budaya, Intelektual Lokal.Abstract
Pandangan konservatif terhadap orientalisme di Indonesia menekankan pentingnya memelihara dan mempertahankan nilai-nilai budaya dan intelektual lokal. Mereka menolak dominasi intelektual barat yang sering mengesampingkan nilai-nilai dan tradisi lokal. Pandangan konservatif terhadap orientalisme di Indonesia menggunakan pendekatan yang menekankan pentingnya memelihara nilai-nilai budaya dan intelektual lokal. Mereka menolak dominasi intelektual barat dan mempromosikan pengembangan studi lokal yang lebih otonom. Selain itu, pandangan konservatif juga memfokuskan pada pemeliharaan nilai-nilai agama sebagai bagian integral dari identitas budaya Indonesia. Pandangan konservatif terhadap orientalisme di Indonesia menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia harus mempertahankan nilai-nilai budaya dan intelektual lokal dalam menghadapi pengaruh luar. Mereka menolak dominasi intelektual barat dan mempromosikan pengembangan studi lokal yang lebih otonom. Selain itu, pandangan konservatif juga memfokuskan pada pemeliharaan nilai-nilai agama sebagai bagian integral dari identitas budaya Indonesia.
References
Achmad. “Pluralisme Dalam Problema.” Jurnal Sosial Humaniora 7, no. 2 (2014): 189–204.
Adawiyah, Dwi Putri Robiatul. “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Tiktok Terhadap Kepercayaan Diri Remaja Di Kabupaten Sampang.” Jurnal Komunikasi 14, no. 2 (2020): 135–48.
Alim, Syahirul. “Dinamika Historis Barat-Islam: Mispersepsi, Prasangka, Dan Konflik.” Mimbar Agama Budaya 37, no. 1 (2020): 33–44.
Bakar, Ahmad Yumni Abu, Mohd Fairuz Jamaluddin, and Mardzelah Makhsin. Membongkar Serangan Orientalisme (UUM Press). UUM Press, 2019.
Brahmana, Kirana Pranata S, Parlaungan Gabriel Siahaan, Novridah Reanti Purba, Rindiani Lumban Gaol, Ruth Astrinata Sihite, and Yenni Enjelina Simatupang. “Aktualisasi Pancasila Di SMA Dalam Menanggulangi Radikalisme Atas Sikap Fanatisme Beragama.” Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 5, no. 6 (2023): 2478–87.
Diannita, Artika. “Analisa Teori Post Kolonialisme Dalam Perspektif Alternatif Studi Hubungan Internasional.” Journal Iklila: Jurnal Studi Islam Dan Sosial 4, no. 1 (2021): 79–90.
Ertanti, Indriana. “Konfigurasi Politik Pada Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017 Tentang Organisasi Kemasyarakatan Sebagai Produk Hukum Di Indonesia.” Diversi : Jurnal Hukum 7, no. 2 (2021): 281. https://doi.org/10.32503/diversi.v7i2.2029.
Farhan, Lalu Pattimura, and Prosmala Hadisaputra. “Conflict Management in Pesantren, Madrasah, and Islamic Colleges in Indonesia: A Literature Review.” Dialog 44, no. 1 (2021): 37–50. https://doi.org/10.47655/dialog.v44i1.445.
Faturahman, Burhanudin Mukhamad. “Pluralisme Agama Dan Modernitas Pembangunan.” Seminar Nasional Islam Moderat, 2018, 20–41.
Fitramadhana, Rizqyansah. “Pemikiran Pedagogi Kritis Henry Giroux.” Jurnal Pemikiran Sosiologi 9, no. 1 (2022): 84–120.
Habib, Zainal. “Kyai Kampung, Islamisme, Dan Ketahanan Budaya Lokal (Pandangan Kyai Abdullah Faishol Tentang Ketahanan Budaya Dan Visi NU Sukoharjo).” Jurnal SMART: Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi 4, no. 2 (2018): 161–77.
Hakim, Lukman, and Nasir. Mohd Omar. “Mengenal Pemikiran Islam Liberal.” Jurnal Subtantia 14, no. 128 (2011): 179–98.
Hamdi, Saibatul, Munawarah Munawarah, and Hamidah Hamidah. “Revitalisasi Syiar Moderasi Beragama Di Media Sosial: Gaungkan Konten Moderasi Untuk Membangun Harmonisasi.” Intizar 27, no. 1 (2021): 1–15. https://doi.org/10.19109/intizar.v27i1.8191.
Hisyam, Muhamad, and Cahyo Pamungkas. Indonesia, Globalisasi, Dan Global Village. Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2016.
Ilham, Dodi. “Menggagas Pendidikan Nilai Dalam Sistem Pendidikan Nasional.” Didaktika: Jurnal Kependidikan 8, no. 3 (2019): 109–22.
Lahuri, Setiawan Bin, Lamya Nurul Fadhilah, and Imam Kamaluddin. “Pandangan Islamic Economic Ethics Terhadap Dimensi Individualisme Dalam Ekonomi Kapitalis.” El-Jizya: Jurnal Ekonomi Islam 10, no. 1 (2022): 105–36.
Lauren, Cindy Cintya. “Analisis Adaptasi Masyarakat Lokal Terhadap Perubahan Sosial Dan Tren Budaya Di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Hukum Adat.” Jurnal Hukum Dan HAM Wara Sains 02, no. 09 (2023): 874–84.
Mulyono, Galih Puji, and Galih Puji Mulyoto. “Radikalisme Agama Di Indonesia (Ditinjau Dari Sudut Pandang Sosiologi Kewarganegaraan).” Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan 5, no. 1 (2017): 64–74. https://doi.org/10.25273/citizenship.v5i1.1212.
Mustofa, Imron. “Problematika Pembaharuan Pemikiran Islam Kontemporer Di Indonesia.” El-Banat: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam 7, no. 1 (2017): 43–65.
Naredi, Hari, Jumardi, Lelly Qodariah, and Nur Fajar Absor. “Pembelajaran Sejarah Berbasis Sejarah Lokal Banten Dan Kaitannya Dengan Toleransi Beragama (Studi Kasus: Masjid Agung Banten Dan Vihara Avalokitesvara).” Jurnal Candrasangkala 6, no. 1 (2020): 22–33.
Noor, Azka. “Mengartikulasi Islam Dan Subyetifitas Orientalisme: Debat Fundamental Tentang Studi Islam.” Mudabbir 2, no. 2 (2021): 221–38.
Putra, Sudarmadi. “Reaktualisasi Pemikiran Islam Hasan Hanafi.” Sanaamul Qur’an - Jurnal Wawasan Keislaman, 1, no. 1 (2019): 56–69.
Rabbani, Imdad. “Salafiyah: Sejarah Dan Konsepsi.” Tasfiyah 1, no. 2 (2017): 245–76. https://doi.org/10.21111/tasfiyah.v1i2.1853.
Rahmaniar, Raafinsha, and Mardi Mardi. “Ideologi Konservatisme Dalam Pendidikan Seni Musik.” Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni 2, no. 2 (2019): 38–48. https://doi.org/10.37368/tonika.v2i2.108.
Rakhmawati, Istina. “Potret Dakwah Di Tengah Era Globalisasi Dan Perkembangan Zaman.” At-Tabsyir: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam 1, no. 1 (2013): 75–92.
Ramlan, Pratiwi. “Optimalisasi Karang Taruna Dalam Pengembangan Potensi Generasi Muda Di Desa Tuncung.” Mallomo: Journal of Community Service 1, no. 1 (2020): 42–49. https://doi.org/10.55678/mallomo.v1i1.307.
Rinenggo, Alil, and Abdul Karim. “Kontroversi Pendidikan Kewarganegaraan Di Negara Liberal.” Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan) 9, no. 1 (2021): 61–74.
Sari, Yunika, Pujawati, and Miftahul Ulum Bahtiar. “Orientalisme: Pemikiran Dan Teori Postkolonial Edward Said Terhadap Dunia Timur Dan Islam.” Gunung Djati Convference Series 23 (2023): 145–64.
Setiawan, Barza, and Mahmud Muhsinin. “Studi Kritis Tentang Orientalisme.” AL-Hikmah: Jurnal Studi Agama-Agama 2, no. 2 (2016): 1–8.
Surya, Egar, Cecep Safaatul, Iwan Sukoco, Lina Auliana, Program Studi, Administrasi Bisnis, Universitas Padjadjaran, and Kab Sumedang. “Analisis Penerapan Komunikasi Lintas Budaya Dalam Perusahaan Multinasional ( Suatu Telaah Pustaka ) Perusahaan Multinasional Secara Konseptual . Disusun Dalam Rangka Mencari Tahu Bagaimana Globalisasi Membuat Organisasi Tumbuh Secara Global . Disimpulkan.” Jurnal Dimmensi 2, no. 2 (2022).
Utama, Andhika Nugraha, Prama Tusta Kesuma, and Rio Maulana Hidayat. “Analisis Hukum Terhadap Upaya Pencegahan Kasus Deepfake Porn Dan Pendidikan Kesadaran Publik Di Lingkungan Digital.” Jurnal Pendidikan Tambusa 7, no. 3 (2023): 26179–88.
Yahya, Yuangga Kurnia, Syamsul Hadi Untung, and Umi Mahmudah. “Orientalisme Sebagai Tradisi Keilmuan Dalam Pandangan Maryam Jameelah Dan Edward Said.” Jurnal Ilmu Agama : Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama 21, no. 2 (2020): 179–202.
Yasa, I Nyoman. “Orientalisme, Perbudakan, Dan Resistensi Pribumi Terhadap Kolonial Dalam Novel-Novel Terbitan Balai Pustaka.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora 2, no. 2 (2014): 249–56. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v2i2.2179.